Catatan penerjemah: seluruh definisi ini dikonstruksi dan diartikulasikan oleh Situationnist International dalam kerangka sebagai alat bantubagi mereka yang berada di luar lingkar grup ini untuk dapat memahami analisis yang menggunakan terminologi seperti di bawah ini dalam teks-teks mereka. Penting untuk dipahami bahwa kerangka analisis dan interpretasi definisi ini tidaklah bisa diletakkan dalam pendekatan yang justru “anti-situasionist”. Definisi-definisi ini juga tidak bisa diartikan sebagai bagian yang terpisah dan dapat berdiri sendiri tanpa melihat relasinya dengan terma-terma lain yang mendukung tesis-tesis dalam sebuah tulisan yang diproduksi oleh Situationist International.
SITUASI YANG TERKONSTRUKSI
Sebuah momen dalam hidup yang secara nyata dan sengaja dikonstruksikan oleh kolektif organisasi dari ambiens unitarian dan sebuah permainan dari peristiwa-peristiwa
SITUASIONIS
Terkait dengan teori atau aktifitas praktek untuk mengkonstruksikan situasi-situasi. Seseorang yang terlibat dalam upaya mengkonstruksikan situasi. Anggota dari Situasionis Internasional.
SITUASIONISME
Sebuah terminologi tanpa arti yang diartikan secara salah dari pengertian di atas (lihat: Situasionis). Sejatinya tidak ada yang dapat disebut situasionisme, sebab hal ini berarti doktrin untuk menginterpretasikan kondisi-kondisi yang eksis. Penggunaan situasionisme sebenarnya dilakukan oleh para anti-situasionis.
PSIKOGEOGRAFI
Sebuah studi yang mempelajari efek-efek spesifik dari lingkungan geografis (baik itu yang secara sadar terorganisir ataupun tidak) terhadap emosi-emosi dan perilaku individu-individu.
PSIKOGEOGRAFIKAL
Terkait dengan psikogeografi. Sesuatu yang merupakan manifestasi dari efek-efek emosional langsung dari lingkungan geografis.
PSIKOGEOGRAFER
Seseorang yang melakukan eksplorasi dan melaporkan (atau mencatat) fenomena geografikal.
DERIVE
Sebuah mode dari perilaku esksperimental yang terhubung dengan kondisi-kondisi dari masyarakat urban: sebuah teknik dari percepatan sebuah bagian melalui ambiens-ambies yang bervariasi. Terminologi ini juga mengacu pada periode spesifik tanpa interupsi dari deriving.
URBANISME UNITARIAN
Teori yang mengkombinasikan penggunaan seni dan teknik-teknik (tertentu) sebagai alat kontribusi dalam rangka mengkonstruksikan sebuah lingkungan terpadu dengan relasi-relasi dinamis dengan eksperimen-eksperimen dalam perilaku.
DETOURNEMENT
Sebuah penyingkatan dari: “detournement terhadap pra-eksis elemen-elemen estetik”. Integrasi dari produksi artistik hari ini atau masa lampau ke dalam konstruksi superior …of a milieu. Dalam pengertian ini, tidak akan ada lukisan atau musik situasionis, tapi hanya ada situasionis yang menggunakan hal-hal tersebut sebagai alat. Dalam pengertian yang lebih mendasar, detournement di tengah iklim budaya tua sebagai metode propaganda, metode yang menyingkap penggerusan dan kehilangan faktor penting dari hal tersebut.
KULTUR
Refleksi dan pra-figurasi terhadap kemungkinan-kemungkinan organisasi kehidupan harian dalam momen-momen historis tertentu; paket utuh dari estetik, perasaan-perasaan dan kebiasaan yang bereaksi secara kolektif terhadap kehidupan yang secara objektif dideterminasi oleh moda ekonominya. (Kami mendefinisikan terminologi ini hanya dalam perspektif mengenai penciptaan nilai-nilai, tidak untuk bertujuan untuk mengajarkan hal tersebut)
DEKOMPOSISI
Proses di mana bentuk-bentuk budaya tradisional telah menghancurkan dirinya sendiri sebagai akibat dari munculnya alat-alat superior yang mengendalikan alam yang membuka kemungkinan dan kebutuhan pembentukan kebudayaan yang superior. Kita dapat membedakan antara fase aktif dari dekomposisi dan pembongkaran efektif suprastruktur tua -yang berakhir sekitar tahun 1930- dan fase repetisi yang kemudian berlaku sejak saat itu. Lambatnya transisi dari dekomposisi menuju konstruksi baru ini terkait dengan keterlambatan likuidasi revolusioner terhadap kapitalisme.
SITUATIONIST INTERNASIONAL
1958
